Kemenparkraf dan 6 PTN Seleksi Calon Mahasiswa Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali membuka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBM-PTNP) calon mahasiswa di 6 (enam) perguruan tinggi negeri pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf.
Seleksi diterapkan sebagai langkah awal untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang profesional baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, pendidikan pariwisata merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan kepariwisataan Indonesia.
Untuk itu ia mengajak lulusan sekolah menengah atas atau sederajat (SMA/SMK/MAN) di seluruh Indonesia mengikuti seleksi dan bersama mengembangkan pariwisata Indonesia masa depan.
"Seiring dengan peningkatan pariwisata di Indonesia ke depan, maka secara otomatis peran sumber daya manusia pariwisata di Indonesia menjadi sangat strategis untuk dipersiapkan dan dikembangkan secara profesional baik dari sisi kualitas maupun kuantitas," kata Wishnutama Kusubandio dalam siaran persnya, Jumat (24/4)
Saat ini terdapat enam (6) Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Bali, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Makassar, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Medan, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Palembang dan Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, seleksi bersama ini pertama kali dimulai pada 2016. Bertujuan memberikan akses yang lebih mudah dan kesempatan lebih besar bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA) seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan pariwisata.
Seleksi bersama memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain nantinya masing-masing perguruan tinggi tersebut juga akan melakukan seleksi mandiri.
"Dengan sistem penerimaan terpadu diharapkan para calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi di enam kota. Terbuka kesempatan bagi peserta tes untuk memilih perguruan tinggi dan program studi manapun diantara ke enam Perguruan Tinggi tersebut tanpa harus mengikuti tes di kota tempat Perguruan Tinggi tersebut berada," kata Hayun.